MUNGKINKAH BERHAJI HANYA RUH TANPA RAGA

Mungkinkah Berhaji Hanya Ruh Tanpa Raga? Ini Penjelasannya

Manusia menyemut melakukan tawaf mengelilingi Kakbah, bangunan suci di Masjidil Haram, di Kota Mekkah, Arab
Seorang muslim berhaji tetapi yang berangkat ke Tanah Suci hanya ruh-nya saja? Itulah yang menjadi ulasan Guru Zainuddin Rais, ketika memimpin majelis ibu-ibu di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
“Artinya yang berangkat itu hanya ruh saja sedangkan raganya tetap tinggal di mana dia berada, seperti adanya cerita-cerita spiritual wali Allah” ujar ulama ini ketika mengulas hikmah Isra Miraj.
Padahal, menurutnya, sekarang prosedur menunaikan ibadah haji bukan hanya memerlukan biaya tinggi, tetapi juga memerlukan kekuatan fisik dan antre belasan tahun lagi.
Tetapi benarkah cerita-cerita spiritual dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi itu tentang orang yang beribadah hanya ruh saja?
“Kalau Allah menghendaki tidak ada yang tak mungkin,” ujarnya.
Buktinya perjalanan Isra Miraj Rasulullah yang tidak mampu dipecahkan akal manusia itu terjadi hanya dalam sebagian malam Beliau diperjalankan dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa Palestina yang jauhnya luar baisa. Ditambah lagi ke langit tingkat tujuh.
“Ketika Rasulullah kembali, tempat asal itu masih hangat. Artinya betapa sebentar perjalanan itu,” ujarnya.
Demikian pula, ujarnya, tentang kemungkinan berhaji hanya ruh tanpa raga.
“Tetapi tentu dia adalah muslim pilihan yang keimanan dan ketakwaannya tanpa cacat. Dengan izin dan riddo Allah itu bisa saja terjadi,” ujarnya.


(sumber)

TERIMA KASIH Sudah Membaca dan Membagikan. Silahkan Masukkan Email Anda untuk Berlangganan Secara Gratis di Bawah Ini dan Tekan Tombol Subscribe

0 Response to "MUNGKINKAH BERHAJI HANYA RUH TANPA RAGA"

Post a Comment