Tergiur Layanan Spa
Fakta mengejutkan diungkapkan seorang dokter di Palembang. Sejumlah pejabat dan PNS hingga dokter di Sumsel positif teridentifikasi virus Human Immunodeficiency Virus atau HIV. Tertularnya melalui terapi massage dan spa yang berujung dengan hubungan seksual di hotel berbintang.Mereka tak kuat menolak godaan terapis cantik berpenampilan seksi.
Selain pejabat dan PNS ada beberapa orang dengan profesi lain di Sumsel yang juga tertular HIV seperti polisi, tentara, pegawai swasta, hingga dokter.
"Gaya hidup layanan spa ikut menyumbang tingginya penularan HIV di Sumsel. Sebenarnya bisa dilakukan juga di rumah, tetapi memang kebanyakan dilakukan di hotel berbintang," ujar dokter.
Alat Kontrasepsi Tak Aman
Menurut dokter yang tak identitasnya ditulis, banyaknya profesi kalangan menengah atas yang tertular HIV akibat adanya pelayanan seks yang dikemas dalam bentuk spa. Pelayanan ini banyak dinikmati sejumlah pejabat saat kegiatan perjalanan dinas. Selain lepas pengawasan dari sang istri, pejabat-pejabat itu mendapatkan fasilitas uang perjalanan dinas.
Hal ini Biasa dilakukan pejabat dari kabupaten/kota yang ada pekerjaan di Palembang atau ke kota lain berbeda provinsi. "Awalnya datang tawaran pijat di hotel. Selesai itu, biasanya ada tawaran layanan plus yang jarang dilewatkan," kata dokter itu. Penggunaan alat kontrasepsi (kondom) tidak jaminan 100 persen bakal terhindar dari penularan HIV.
Penularan itu bisa terjadi apabila sperma yang keluar dari pangkal kemaluan bertemu dengan cairan dalam kelamin wanita."Apalagi hubungan seks tanpa kondom. Jangan menganggap pekerja di hotel itu sudah steril semua," ujarnya.
(sumber)
0 Response to "SAAT PARA PROFESIONAL TERGIUR LAYANAN "EKSTRA""
Post a Comment