Krisna Mukti memang tergolong tertutup soal asmara. Ia tak pernah membagi kisah cintanya dengan siapapun. Bahkan, saat menikah dengan Devi Nurmayanti, pria yang menjadi anggota DPR ini tak pernah bercerita perihal rumah tangganya.
Sifat tertutup Krisna soal asmaranya membuat orang menduga dirinya penyuka sesama.
Benarkah Krisna Mukti homoseksual? Apa kata sang istri?
"Aku enggak mau komentar kalau masalah itu (homo). Itu udah di luar jalur," jawab Devi saat ditemui di restoran Dapur Sunda, Pancoran, Jakarta.
"Yang jelas, aku menerima semua kelebihan dan kekurangan mas Krisna," imbuhnya.
Devi menegaskan, pernikahannya dengan Krisna selama ini hanya pencitraan saja.
"Itu cuma pencitraan bagi dia. Tapi aku mau hidup yang wajar. Lebih baik aku sendirian," tegas Devi.
Sudah setahun setengah Krisna Mukti menjalani biduk rumah tangga dengan Devi Nurmayanti.
Namun, selama itu, Krisna hanya memberi nafkah istrinya sebanyak 2 kali.
"Memang pernah kasih nafkah. Waktu itu 1 juta sebulan, tapi cuma dua bulan. Itu juga karena inisiatif aku sendiri. Aku tanya ke mas Krisna. Aku tahu mas Krisna seorang publik figur. Aku dikasih bulan Juli sama Agustus," kata wanita yang dinikahi sejak Desember 2013 ini.
Selama menikah, Devi dan Krisna tidak tinggal serumah, bahkan keduanya jarang bertemu.
"Waktu itu pernah datang ke rumah habis lebaran, itu juga jam 10 malam. Di situ aku belum ada masalah dengan mas Krisna. Kita omongin soal persalinan. Waktu itu kita janjian buat USG. Tapi Tante aku marah, Bbm aku. Dia nanya kenapa enggak ngajak dia. Aku bingung. Mulai di situ hubungan mulai tidak baik dengan mas Krisna," cerita Devi.
Anehnya, meski menjadi pasangan suami istri, namun, Devi tak tahu nomor telepon Krisna Mukti.
"Bayangkan saja, dia tidak pernah tahu nomor mas Krisna awalnya. Dia selalu berkomunikasi dengan manajer dan sopirnya," beber Afdal Zikri, kuasa hukum Devi.
Krisna menikahi seorang wanita yang sudah berbadan dua.
Sebelum menikah dengan Devi Nurmayanti, Krisna sudah tahu jika anak yang dikandung Devi bukanlah darah dagingnya.
Namun, pernikahan pun tetap dijalani dengan sebuah kesepakatan.
"Awalnya aku menolak.Aku tidak meminta, memohon, dan mengemis. Mas Krisna tadinya emang mau menolong aku untuk jadi bapak dari anakku. Aku menolak waktu itu, tidak langsung mengiyakan," terang Devi, saat ditemui di restoran Dapur Sunda, Pancoran, Jakarta Selatan.
Devi membeberkan, pernikahan mereka memang memiliki kepentingan masing-masing.
Namun, ia tidak pernah membayangkan jika akhirnya akan menjadi seperti ini.
"Ada satu visi misinya mas Krisna. Dia lolos sebagai anggota DPR, perlu istri. Waktu itu dia baru masuk dan belum dilantik," terang Devi. Kuasa hukum Devi, Afdal Zikri menilai Krisna justru tak punya niat baik setelah menikah.
"Aku merasa mas Krisna semakin terlihat hanya menjalankan visi misinya saja. Kalau anggota dewan kan dapat tunjangan rumah. Syaratnya KTP dari pasangannya. Tapi kemudian terjadi ribut gara-gara USG yang tidak melibatkan tantenya. Hubungan mereka sudah mulai renggang. Jadi sampai saat ini pun posisi mbak Devi adalah istri tapi yang lain tidak," jelas Afdal Zikri.
(sumber)
0 Response to "KRISNA MUKTI DITUDING HOMOSEKSUAL"
Post a Comment