Wanita yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) itu, merupakan satu dari tujuh korban penipuan dan pencurian modus kopi darat seusai berkenalan dengan YYS lewat aplikasi chatting.
warga Rawamangun, Jakarta Timur, tak menyangka jika teman yang baru dikenalnya selama satu minggu, YYS (32), warga Manggarai, Jakarta Selatan, tega membawa kabur barang berharga miliknya.
Wanita yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) itu, merupakan satu dari tujuh korban penipuan dan pencurian modus kopi darat seusai berkenalan dengan YYS lewat aplikasi chatting.
Bahkan, HA mengaku sempat tak sadarkan diri ketika diminta tersangka untuk membuka perhiasan miliknya. "Saya sadar saat di wastafel. Kalau kalung saya sudah tidak ada," ujarnya saat membuat laporan di Polsek Pademangan, Jakarta Utara.
HA mengaku pertama kali bertemu YYS pada 27 Maret 2015 lalu. Pertemuan tersebut terjadi setelah keduanya terlebih dahulu berkenalan secara virtual sepekan sebelumnya.
Saat berkenalan, HA sempat dimintai beberapa akun aplikasi chatting lainnya. "Alasannya, sinyal jelek. Jadi saya kasih pin BBM dan nomor WhatsApp," ujarnya.
Selama masa pendekatan (PDKT), korban tidak menaruh curiga karena YYS mengaku sebagai pengusaha batubara. Terlebih, saat bertemu, YYS menjemput HA menggunakan mobil jenis Chevrolet Spin nopol B 1257 SRX atas nama dia.
"Mengakunya kerja di pertambangan. Jadi, meski baru seminggu kenal, saya ikut saja waktu diajak jalan (kopi darat). Saya pikir waktu itu, latar belakangnya jelas. Jadi, enggak mungkin mau menipu," ujarnya.
Meski baru bertemu satu kali, HA tak sungkan ketika YYS meminta untuk berfoto selfie dengannya.
"Dia (tersangka) pegang wajah saya sambil menatap mata saya. Kemudian saya diminta untuk membuka semua perhiasan. Saya turuti saja karena dia cuma mau lihat dan menanya kalau itu emas atau bukan. Sepertinya saya dihipnotis," ujar dia.
Menjelang magrib, YYS mengajak HA untuk turun dari mobil dan menunaikan ibadah shalat magrib di salah satu mushala di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Namun, HA diminta untuk menaruh barang berharga miliknya di dalam tas dan ditinggal di mobilnya. Nahas, usai shalat, HA baru menyadari handphone dan perhiasannya tidak ada.
HA sempat menanyakan kepada petugas mushala terkait keberadaan YYS. Namun, saat dia memastikan ke parkiran, mobil YYS sudah tidak terlihat.
Akibatnya penipuan itu, HA mengalami kerugian hingga Rp 5 juta, dengan rincian liontin emas seberat 2 gram, kalung emas seberat 5 gram, berikut handphone, uang Rp 100 ribu dan beberapa surat penting lainnya.
Sebelumnya, YYS mengaku hanya mengelabui lima korban wanita dengan modus serupa. Namun, dari kelima korban, hanya tiga korban yang melapor ke Polsek Pademangan, yaitu SW, TA dan BNT.
Setelah melihat berita di media, dua korban lainnya, HA dan Yu pun mendatangi Polsek Pademangan untuk memastikan ciri tersangka.
(sumber)
0 Response to "SPG Cantik Ini Dipegang Wajahnya, Ditatap Matanya Lalu Semua Perhiasan Melayang"
Post a Comment